Hari Kamis Libur Kenaikan Isa Almasih, Ini Tradisi Unik Perayaannya di Berbagai Negara

Hari Kamis Libur Kenaikan Isa Almasih, Ini Tradisi Unik Perayaannya di Berbagai Negara

ILUSTRASI Kenaikan isa almasih

Peringatan Kenaikan Isa Almasih dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia, tepat 40 hari setelah Hari Paskah.

Momen ini tak hanya sarat makna spiritual, tetapi juga diperkaya dengan tradisi lokal yang unik di tiap negara.

Berikut ini ragam tradisi perayaan Kenaikan Isa Almasih di berbagai penjuru dunia:

  1. Belanda
    Negeri Kincir Angin menetapkan hari Kenaikan Isa Almasih sebagai hari libur nasional. Beberapa wilayah masih mempertahankan tradisi kuno seperti mandi di kolam sebelum matahari terbit dan menari di atas embun pagi sebagai simbol penyucian diri.

  2. Jerman
    Di Jerman, perayaan ini bertepatan dengan Maennertag atau Hari Laki-Laki. Para pria biasanya merayakan dengan kegiatan luar ruangan seperti hiking atau bersepeda. Pada hari yang sama, negara ini juga menganugerahkan Penghargaan Internasional Charlemagne kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam perdamaian dan kemanusiaan.

  3. Inggris
    Tradisi khas di Inggris adalah Beating the Bounds, yaitu prosesi warga yang berjalan keliling batas wilayah sambil memukul batang pohon willow untuk mengusir roh jahat. Festival lain seperti Well Dressing dan Penny Hedge turut memeriahkan perayaan.

  4. Indonesia
    Di Indonesia, Kenaikan Isa Almasih merupakan hari libur nasional. Umat Kristiani memperingatinya dengan mengikuti misa di gereja dan berkumpul bersama keluarga dalam suasana khidmat dan penuh syukur.

  5. Portugal
    Masyarakat Portugal memiliki kebiasaan menyimpan gandum di rumah saat perayaan ini. Gandum dipercaya sebagai simbol harapan, rezeki, dan kedamaian, mencerminkan keyakinan bahwa kenaikan Yesus membawa berkah bagi umat manusia.

  6. Filipina
    Di Filipina, perayaan Kenaikan Isa Almasih dimeriahkan dengan parade dan pertunjukan yang menggambarkan kisah hidup Yesus. Nuansa spiritual berpadu harmonis dengan budaya lokal, mencerminkan iman yang kuat dan sukacita bersama.

BACA JUGA: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025

Meski tradisi perayaan berbeda-beda di setiap negara, esensi dari Kenaikan Isa Almasih tetap sama: sebagai simbol harapan, keselamatan, dan panggilan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

 


Berita Terkini