Cara Atasi Perut Kembung Karena Masuk Angin, Lakukan Hal Ini agar Sembuh!
Cara Atasi Perut Kembung Karena Masuk Angin (Foto: Freepik)
PASUNDAN EKSPRES - Ada berbagai cara atasi perut kembung karena masuk angin yang bisa dilakukan bagi seseorang yang mengalami kondisi ini.
Perut kembung akibat masuk angin adalah kondisi yang umum dialami banyak orang, terutama di negara tropis seperti Indonesia.
Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti perut terasa penuh, bergas, dan bahkan bisa disertai mual, sendawa berlebihan, atau nyeri ringan di bagian perut.
Masuk angin sendiri bukanlah istilah medis, namun secara umum digunakan untuk menggambarkan kondisi tubuh yang tidak enak badan, kedinginan, lemas, dan salah satu gejalanya adalah perut kembung.
BACA JUGA: Cek di SIni! Tanda Seseorang Jenuh dalam Bekerja, Mungkin Kamu Mengalaminya
Penyebab perut kembung karena masuk angin bisa beragam. Mulai dari pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan atau minuman yang memicu produksi gas berlebih (seperti minuman bersoda, gorengan, atau makanan berlemak), hingga kurang gerak atau paparan angin dingin secara langsung.
Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, ada berbagai cara untuk mengatasi perut kembung dengan cepat agar tubuh bisa beraktivitas dengan normal.
Lantas, bagaimana cara atasi perut kembung karena masuk angin? Simak informasi selengkapnya disini.
BACA JUGA: Minuman yang Ampuh Meredakan Rasa Pedas di Mulut
Berbagai Cara Atasi Perut Kembung Karena Masuk Angin
1. Minum Air Hangat
Langkah pertama yang paling mudah dan cepat dilakukan adalah dengan meminum air hangat.
Air hangat membantu menenangkan otot-otot saluran pencernaan, memperlancar peredaran darah, dan membantu mengurangi gas dalam perut.
Minum air hangat juga bisa meredakan rasa mual dan membuat tubuh terasa lebih nyaman.
2. Mengompres Perut dengan Air Hangat
Selain diminum, air hangat juga bisa digunakan sebagai kompres untuk perut. Kompres hangat di area perut dapat membantu merilekskan otot yang tegang akibat akumulasi gas, serta mempercepat pelepasan gas dari sistem pencernaan.
