Tips Mengurangi Konsumsi Makanan Manis untuk Hidup Lebih Sehat

Makanan Manis (Foto: Freepik)
Buah memang mengandung gula alami, tetapi juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Jika kamu merasa ingin makan sesuatu yang manis, sepotong pisang atau apel bisa menjadi alternatif yang jauh lebih baik dibandingkan permen atau cokelat.
3. Mengetahui Kandungan Pemanis Buatan
Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan karena jarang makan permen atau kue.
Padahal, konsumsi gula bisa diketahui dalam beberapa makanan kemasan dan instan seperti saus, roti, sereal, yogurt, dan minuman kemasan.
Membaca label nutrisi di kemasan makanan bisa sangat membantu berapa kandungan gula yang terdapat dalam makanan atau minuman tersebut.
Beberapa pemanis buatan yang umum digunakan adalah aspartam, sakarin, sukralosa, fruktosa, maltosa, dan lain-lain perlu diperhatikan dalam makanan.
4. Ganti Gula dengan Pemanis Alami
Jika kamu masih ingin merasakan manis dalam makanan atau minuman, cobalah beralih ke pemanis alami seperti madu, stevia, atau gula kelapa dalam jumlah kecil.
Pemanis alami umumnya memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan gula pasir biasa, sehingga lebih ramah untuk kadar gula darah. Namun, tetap perlu dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.
5. Makan Secara Teratur
Sering kali, keinginan untuk makan yang manis datang karena tubuh kekurangan energi akibat melewatkan waktu makan utama.
Ketika perut kosong, tubuh secara alami mencari sumber energi cepat, yaitu gula. Maka, pastikan kamu makan tiga kali sehari dengan porsi seimbang, mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat.
Ini akan membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mengurangi keinginan untuk mengemil makanan manis.
(inm)