Apakah Nyeri Dada Selalu Jadi Tanda Penyakit Jantung?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Hamori, dr. Fadma Yuliani, Sp.JP., FIHA
SUBANG-Banyak orang khawatir ketika dada mulai terasa sakit. Hal pertama yang dipikirkan pasti soal penyakit jantung atau serangan jantung.
Namun apakah benar rasa nyeri pada dada itu selalu merupakan tanda-tanda terdapat penyakit jantung?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Hamori, dr. Fadma Yuliani, Sp.JP., FIHA mengatakan tidak semua sakit dada dikarenakan penyakit jantung.
"Tidak semua nyeri dada disebabkan oleh penyakit jantung atau serangan jantung," ucapnya.
BACA JUGA: Soal Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas, Kualitas Pendidikan Terancam Menurun
Ia menjelaskan, rasa sakit pada dada yang dirasakan bisa jadi merupakan indikasi penyakit-penyakit lainnya.
"Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh adanya masalah gangguan pencernaan, gangguan pernafasan dan juga adanya nyeri otot ataupun bisa juga karena masalah psikologis," ucapnya.
Dirinya, menambahkan sakit dada yang merupakan indikasi penyakit jantung biasanya ditandai dengan gejala spesifik lainnya.
"Nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung atau serangan jantung biasanya berupa rasa berat di bagian kiri atau tengah dada," ucapnya.
BACA JUGA: Mengenal Big House, Simbol Kekuasaan Tuan Tanah Subang Era Kolonial
Ia mengatakan, rasa sakit di area tersebut bisa menjalar ke bahu, lengan, leher, rahang ataupun bisa menembus ke punggung.
"Selain itu, rasa sakit yang dirasakan bisa di sertai keringat dingin, mual, muntah, dan berdebar," ucapnya.
Berangkat dari sana, dr. Fadma mengajak masyarakat untuk berkonsultasi ke Rumah Sakit Hamori jika mengalami kekhawatiran pada rasa sakit dada tersebut.(fsh/ysp)
