SUBANG-Bupati Subang Reynaldy Putra Andita geram dengan kasus praktik Pungli terus terjadi.
Ia mengungkapkan, dirinya menerima laporan dari salah satu warganya terkait praktek pungli.
"Beberapa minggu lalu, saya mendapati laporan dari masyarakat melalui media sosial, ada masyarakat yang mendapat pungli dalam pembuatan KTP di Kecamatan Jalancagak," ucapnya pada acara Forum Konsultasi Publik, Senin (21/4/2025) di Aula Pemda Subang.
Ia mengatakan, tidak akan segan-segan menindak praktek pungli yang terjadi di Kabupaten Subang. Hal ini ia buktikan dengan cepat tanggap mengenai keluhan tersebut.
"Hari itu juga saya tindak tegas, saya langsung turunkan Pak Asda 1 untuk segera memeriksa dan memberikan pemahaman kepada pihak yang bersangkutan," ucapnya.
Reynaldy menegaskan pembuatan KTP, KK, dan lainnya harus dilayani sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang ada.
"Hari ini pembuatan KTP di kita termasuk KK dan lain sebagainya sistemnya sudah one day service dan tanpa Pungli sedikit pun," ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus terang dan melaporkan segala bentuk Pungli kepada dirinya sehingga bisa segera ditindaklanjuti.
"Jika nanti ada yang menemukan praktek Pungli bisa dilaporkan kepada saya, dan saya akan tindak tegas, tidak hanya dalam pembuatan KTP, tetapi juga segala urusan pelayanan publik di Kabupaten Subang," ucapnya.
Kabupaten Subang sendiri saat ini sedang diramaikan dengan sejumlah kasus Pungli, mulai dari kasus pungli pembangunan pabrik BYD, laporan kasus pungli pentas seni hingga prewedding di Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, hingga yang terbaru kasus Pungli pemalakan sopir truk di Jalancagak.
Hal tersebut tentu menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Subang saat ini, sebab mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan masyarakat.(fsh/ysp)