Sering kali banyak dari kita yang tidak percaya diri saat tersenyum, atau bahkan merasakan sakit di sekitar gusi karena karang gigi. Lantas apa sebenarnya karang gigi itu? Dokter Gigi Rumah Sakit Hamori, drg. Ika Fitriananingrum menjelaskan bagaimana karang gigi bisa ada dan menempel pada gigi.
"Karang gigi merupakan tumpukan plak yang menempel dan mengeras pada permukaan gigi. Timbul akibat kebiasaan sikat gigi yang kurang bersih dan tidak rutin," ucapnya.
Ia pun menambahkan karang gigi juga bisa ada karena kebiasaan mengunyah pada satu sisi, makan makanan yang rendah serat, serta kondisi rongga mulut yang kering.
"Jika dibiarkan karang gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi, peradangan pada jaringan pendukung gigi, dan pada kasus yang berat dapat menyebabkan gigi copot atau tanggal," ucapnya.
Apabila karang gigi telah menempel di gigi, drg. Ika bilang dapat menghilangkannya dengan scaling gigi. "Scaling gigi merupakan proses pembersihan karang gigi yang menempel kuat pada gigi dengan menggunakan alat yang disebut scaler," ucapnya.
Adapun dirinya mengungkapkan beberapa manfaat dari scaling gigi, diantaranya mencegah bau mulut, menjaga kesehatan gusi, mencegah resiko gigi copot atau tanggal, membuat warna gigi lebih cerah, serta menghindari resiko penyakit lainnya.
"Scaling dapat dilakukan minimal 6 bulan sekali atau jika karang giginya sudah menumpuk. Namun pada kasus penyakit radang gusi, scaling dapat lebih sering sesuai dengan anjuran dari dokter gigi," ucapnya.
Terakhir, drg. Ika pun mengajak untuk melakukan scaling gigi di Rumah Sakit Hamori yang saat ini sudah tersedia.(fsh/ysp)
