PasundanEkspres - Garena secara resmi membuka tahap pre-registrasi untuk game terbarunya yang memiliki konsep serupa dengan Grand Theft Auto (GTA) 5, yakni Free City. Para pemain sudah dapat melakukan pendaftaran melalui Google Play Store maupun App Store.
Sebagaimana dikutip dari detikINET pada Selasa (15/4/2025), Free City merupakan game role-play multiplayer yang mengajak para pemain untuk bersaing dalam menguasai sebuah kota. Permainan ini menyuguhkan pertarungan jalanan yang membutuhkan strategi, dengan alur cerita unik pada tiap karakter yang bisa dimainkan.
Bagi pemain yang melakukan pendaftaran lebih awal, akan ada sejumlah hadiah eksklusif yang menanti, di antaranya 10 voucher gacha kendaraan, 10 ribu uang in-game, serta mobil sport Marauder Hyena. Tak hanya itu, pemain juga berkesempatan mendapatkan kaus bertuliskan Free City sebagai bonus tambahan.
Demi menghadirkan pengalaman bermain yang beragam, Garena turut menanamkan berbagai fitur menarik dalam permainan. Beberapa di antaranya adalah petualangan open world, opsi kustomisasi tanpa batas, beragam mode permainan, serta gameplay yang kaya akan interaksi sosial antar pemain.
Mengenai mode permainan, Free City menyediakan pertempuran intens yang memungkinkan pemain bertarung melawan pemain lain maupun karakter non-pemain (NPC). Selain itu, terdapat mode kasual yang dirancang lebih ringan dan menyenangkan untuk dimainkan.
Tak ketinggalan, tersedia pula mode balapan yang menantang pemain untuk menguji kemampuan mengemudi mereka. Dalam mode ini, gamer ditantang untuk bersaing melintasi berbagai medan jalanan guna menjadi pembalap terbaik.
Garena Free City dijadwalkan akan dirilis secara global pada tahun ini. Game tersebut akan hadir dalam berbagai pilihan bahasa, termasuk Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Mandarin, Melayu, Thailand, Tagalog (Filipina), Turki, Arab, Spanyol, Prancis, dan sejumlah bahasa lainnya.
Untuk saat ini, Free City baru tersedia di Argentina sejak 4 Desember 2024. Sementara itu, pemain yang berada di wilayah Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika, baru bisa melakukan tahap pre-registrasi.
